Penggajian karyawan merupakan rutinitas di sebuah perusahaan. Kerapkali penginputan data penggajian ini menjadi kerumitan tersendiri, tergantung dengan jumlah karyawan, item penggajian, variasi nilai item, dan hal lainnya.
Agar tutorial ini lebih mudah dipahami, kami berikan contoh soal sebagai berikut :
Pada PT. XYZ di Jakarta Pusat, karyawan A dengan masa kerja lebih dari setahun memperoleh gaji dengan rincian sebagai berikut :
Komponen Gaji:
A. Gaji Pokok Rp 5.200.000[v]
B. Tunjangan Tetap
1. Tunjangan Transportasi Rp 500.000[v]
2. Tunjangan Makan Rp 400.000[v]
3. Tunjangan Keluarga Rp 300.000[v]
C. Tunjangan Tidak Tetap:
1. Lembur Rp 250.000[v]
D. BPJS Kesehatan:
1. Iuran Karyawan (1%) Rp 58.000[x]
2. Iuran Perusahaan (4%) Rp 232.000
E. BPJS Ketenagakerjaan:
1. Jaminan Kecelakaan Kerja (0,24% dari A) Rp 12.480
2. Jaminan Kematian (0,3% dari A) Rp 15.600
3. Jaminan Hari Tua (5,7% dari A):
a. 2% ditanggung karyawan Rp 104.000[x]
b. 3,7% ditanggung perusahaan Rp 192.400
4. Jaminan Pensiun (3% dari A):
a. 1% ditanggung karyawan Rp 52.000[x]
b. 2% ditanggung perusahaan Rp 104.000
F. Potongan Pinjaman Karyawan Rp 300.000[x]
G. Potongan Lain-lain:
1. Potongan Kedisiplinan Rp 50.000[x]
H. TOTAL GAJI Rp 7.770.480
I. TAKE HOME PAY (THP) [v] - [x] Rp 6.086.000
Rincian Gaji yang Diterima Karyawan (THP):
[v]. A + B + C Rp 6.650.000
[x]. D1 + E3a + E4a + F + G1 Rp -564.000
Take Home Pay (THP) Rp 6.086.000
Langkah-langkah penginputan ke aplikasi:
1. Pencatatan Gaji dan Tunjangan : Diinputkan pada menu “Biaya/Pembayaran“.
[D] Beban Gaji Rp 5.200.000
[D] Beban Tunjangan Transportasi Rp 500.000
[D] Beban Tunjangan Makan Rp 400.000
[D] Beban Tunjangan Keluarga Rp 300.000
[D] Beban Lembur Rp 250.000
[K] Hutang/ Ayat Silang Gaji Rp 6.650.000
2. Pencatatan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan: Diinputkan pada menu “Jurnal Umum“
[D] Beban BPJS Kesehatan Rp 232.000 (D2)
[D] Beban BPJS Ketenagakerjaan Rp 324.480 (E1+E2+E3b+E4b)
[D] Hutang/ Ayat Silang Gaji Rp 214.000 (D1+E3a+E4a)
[K] Hutang BPJS Kesehatan Rp 290.000 (D)
[K] Hutang BPJS Ketenagakerjaan Rp 480.480 (E)
3. Pencatatan Potongan Pinjaman Karyawan : Diinputkan pada menu “Mutasi Bon Karyawan” sebagai “Angsuran“, menggunakan rekening “Hutang/ Ayat Silang Gaji“. Selengkapnya klik disini.
[D] Hutang/ Ayat Silang Gaji Rp 300.000
[K] Piutang Karyawan Rp 300.000
4. Pencatatan Potongan Lain-lain: Diinputkan pada menu “Biaya/Pembayaran“
[D] Hutang/ Ayat Silang Gaji Rp 50.000
[K] Pendapatan Potongan Kedisiplinan Rp 50.000
5. Pencatatan Pembayaran Gaji kepada Karyawan: Diinputkan pada menu “Transaksi >> Kas/Bank >> Pembayaran” atau “Mutasi Rekening“.
[D] Hutang/ Ayat Silang Gaji Rp 6.086.000
[K] Kas/Bank Rp 6.086.000
6. Pencatatan Pembayaran BPJS Kesehatan: Diinputkan pada menu “Transaksi >> Kas/Bank >> Pembayaran” atau “Mutasi Rekening“.
[D] Hutang BPJS Kesehatan Rp 290.000
[K] Kas/Bank Rp 290.000
7. Pencatatan Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan: Diinputkan pada menu “Transaksi >> Kas/Bank >> Pembayaran” atau “Mutasi Rekening“.
[D] Hutang BPJS Ketenagakerjaan Rp 480.480
[K] Kas/Bank Rp 480.480
Untuk poin 1 dan 4 dapat diinputkan dalam 1 transaksi Biaya/ Pembayaran. Dengan penjurnalan ini, semua transaksi terkait penggajian, tunjangan, dan potongan telah dicatat sesuai dengan standar akuntansi.
Semoga bermanfaat.
More Stories
Bagaimana Input Pembelian Fixed Asset Secara Kredit/Menggunakan DP pada Aplikasi neTurmeric?
Bagaimana Cara Input Pinjaman Karyawan pada Aplikasi neTurmeric?
Cara Reset Printer Dot Matrix Epson